Bali
memang terkenal sebagai daerah tujuan wisata yang tak perlu diragukan lagi soal
pilihan ragam tempat plesiran. Ribuan hotel dan restoran mewah ada disini.
Namun, seringkali banyak orang bingung ketika mulai mencari kuliner
tradisional bali yang ‘recommeded’ untuk dicoba. Nah, supaya nanti tidak
kebingungan saat sudah sampai dibali, yuk simak 10 Kuliner Tradisional khas Bali yang wajib Anda coba.
1.
Bebek Betutu
Bebek
betutu menjadi terkenal karena masakan ini adalah kesusukaan para raja di Bali.
Selain rasa bumbu bali yang khas, bebek betutu juga memiliki keunikan
tersendiri dalam proses memasaknya. Tidak mudah loh membuat masakan ini, perlu
waktu berjam-jam untuk menghasilkan masakan bebek betutu apalagi jika
diperuntukan acara adat atau upacara keagamaan.
Selain
bebek betutu, ada juga menu ayam betutu yang wajib Anda coba. Sebenarnya mirip
sih, hanya bahan dagingnya saja yang berbeda. Anda bias datang ke Desa
Melinggih, Kecamatan Payangan, Kabupaten Gianyar banyak tempat makan bebek
betutu yang sangat terkenal.
2.
Babi Guling
Jika
Anda salah satu pecinta kuliner Bali, pasti tidak asing dengan masakan babi
guling. Ya, sajian khas bali ini memang menjadi primadona yang sering
ditawarkan kepada setiap wisatawan yang datang. Yang digunakan adalah anak
babi, cara pengolahannya juga cukup unik yaitu babi diisi bumbu dan sayuran
dibagian perut kemudian dipanggang sambil diputar-putar (diguling-gulingkan)
sampai matang.
Awalnya
babi guling digunakan untuk sajian upacara adat atau keagamaan, kini menu babi
guling sudah ditawarkan diberbagai tempat makan di Bali, mulai dari warung
sederhana hingga restoran di hotel berbintang. Oya, jika cari babi guling
sebaiknya berkunjung ke Kabupaten Gianyar karena menu babi guling dari sini
adalah yang paling terkenal di Bali.
3.
Bubur Mengguh
Menu
kuliner tradisonal Bali lainya yang wajib Anda coba adalah bubur mengguh. Bubur
ini merupakan bubur khas dari daerah Bali utara (Buleleng) yang biasanya
disajikan untuk upacara adat. Terbuat dari beras dan santan, bubur ini
disajikan dengan ayam suwir yang dibumbui dan disiram kuah ayam kental
serta urap sayur yang disajikan terpisah.
Singkat
cerita, bubur mengguh menawarkan citarasa khas Bali yang komplit, dengan
perpaduan gurih dan agak pedas dengan renyahnya sayur urap.
4.
Srombotan
Srombotan
adalah sayuran khas Klungkung, Bali. Kuliner ini menawarkan lalapan sayur
seperti kangkung, kacang panjang, dan kubis yang diberi bumbu yang disebut
kalas. Kalas inilah yang menjadi ciri khas srombotan yang hanya ditemukan di
Bali. Kalas merupakan olahan santan dan aneka rempah yaitu sedikit kencur, ketumbar,
lengkuas, bawang merah, bawang putih, dan kunyit tumbuk lalu dimasak hingga
kental.
Jadi,
srombotan ini sangat cocok bagi Anda yang suka masakan vegetarian. Untuk
menikmatinya srombotan harus disajikan dengan bumbu kacang dan bumbu pedas yang
dicampur hingga merata.
5.
Nasi Jinggo
Biasa
disebut juga dengan nama nasi jenggo, adalah makanan khas Bali tentunya terbuat
nasi putih yang disajikan dalam bungkus daun pisang dengan lauk pauk dan
sambal. Penyajian nasi seukuran kepalan tangan dengan lauk pauk diantaranya
sambal goreng tempe, serundeng dan ayam suwir.
6.
Lawar
Jangan
salah sangka ya, Lawar disini bukan berarti kelelawar. Lawar adalah masakan
tradisional Bali yang berupa campuran sayur-sayuran yang direbus, kelapa yang
dipanggang, dan daging cingcang yang dibumbui. Hidangan ini cukup bervariasi, anda
bisa memilih jenis daging diantaranya daging sapi, babi, itik, ayam, bahkan
penyu. Sementara sayurnya adalah buah nangka muda, pepaya muda, daun
jarak, dan kacang-kacangan.
Anda
perlu tahu sebelumnya kalau ada bermacam-macam lawar. Misal, lawar putih dan
lawar merah. Lawar merah dibuat dari campuran darah dari daging yang digunakan.
Selain itu, ada juga lawar yang dinamai berdasarkan jenis daging atau jenis
sayuran yang digunakan, semisal lawar babi dan lawar nangka.
7.
Nasi Tepeng
Selain
nasi jingo, ada lagi yang namanya nasi tepeng. Kuliner Tradisional khas Bali ini berasal dari daerah Gianyar juga.
Bahkan, masakan ini merupakan salah satu menu sarapan wajib bagi orang
Gianyar. Kesan pertama saat mencicipi nasi tepeng adalah rasa bumbu rempah yang
kuat serta rasa pedas yang special khas dari bumbu bali.
Nasi
tepeng biasanya disajikan dengan sayur-sayuran seperti kacang panjang, kacang
merah, nangka muda, terong, daun kelor, dan kelapa parut.
8.
Sate Plecing
Jangan
lupa cobain juga sate plencing, saat Anda menikmati wisata
kuliner Bali. Sebenarnya, plecing sendiri adalah makanan khas Indonesia dari
Lombok dan Bali. Masakan ini terbuat dari sambal tomat yang dibuat dari cabai
rawit, garam, terasi, tomat, dan terkadang diberi tetesan jeruk limau.
Keunikan
sate plecing khas bali adalah kehadiran bumbu plecing yang menggantikan bumbu
kacang pada sate pada umumnya.
9.
Sate Lilit
Sate
Lili juga menjadi tujuan kuliner tradisional baliyang layak Anda coba. Sate ini
terbuat dari ikan yang dihaluskan lalu diberi tepung serta bumbu-bumbu khas
Bali. Uniknya, sate disajikan dengan cara melilitkan daging ikan pada batang
serai. Rasa sate lilit sangat khas, yakni berpadu antara pedas, wangi, manis
dan gurih dengan aroma dari batang serai. Tak perlu takut, sate lilit pun sehat
karena rendah lemak jadi silahkan memuasakan diri.
10.
Tum ayam
Menu
Kuliner Tradisional khas Bali
terakhir yang perlu dicoba adalah Tum Ayam. Menu tradisional khas Bali
yang satu ini bisa dibilang seperti pepes ayam. Jadi, daging ayam yang
dicincang dibumbui dengan berbagai rempah dan santan, lalu dibungkus dengan
daun pisang dan dikukus. Tapi tentunya memiliki rasa yang beda, khas masakan
Bali.
0 comments:
Posting Komentar